Mirisnya Lingkungan Dunia Pendidikan SMA Negeri di Kota Bengkulu Menjadi Sorotan Publik.

MitraBengkulu.com. 26 Juni 2024, Dunia pendidikan di provinsi Bengkulu kembali tercoreng, beredarnya pemberitaan di media online.”terkait dugaan hubungan asmara oknum kepala sekolah dengan seorang guru,di salah satu SMA negeri di kota Bengkulu.sehingga hal tersebut jadi sorotan publik.

“Siapakah oknum kepala sekolah dan guru yang di maksud, sampai saat ini masih menjadi teka-teki di kalangan masyarakat,khususnya masyarakat di kota Bengkulu.

“Belum lepas dari ingatan masyarakat terkait isu hubungan asmara oknum kepala sekolah dan guru, “muncul lagi pemberitaan terkait oknum guru di salah satu SMA negeri di kota Bengkulu.” yang mana perbuatannya oknum guru tersebut, sudah di tangani oleh Polresta Bengkulu.

“Oknum guru tersebut sudah berhasil di amankan oleh satreskrim Polresta Bengkulu beberapa hari yang lalu.“di sisi lain, belum lepas dari ingatan publik terkait Maraknya pemberitaan di media online beberapa waktu yang lalu, tentang pencopotan oknum kepala sekolah bersama Waka kurikulum di salah satu SMA negeri di kota Bengkulu.

Yang mana pencopotan oknum kepala sekolah Beberapa waktu yang lalu, sempat menghebohkan masyarakat khususnya masyarakat di kota Bengkulu. sehingga mengundang pertanyaan publik, ada apa dengan lingkungan pendidikan SMA negeri di kota Bengkulu.

Menurut pandangan salah seorang masyarakat yang enggan disebutkan namanya, oknum kepala sekolah yang di copot beberapa waktu yang lalu, kini bisa menjadi kepala sekolah lagi di salah satu SMA negeri di kota Bengkulu, ini kan aneh.”ungkap masyarakat.

“Ditambahkannya lagi,Kalau oknum kepala sekolah tersebut tidak bersalah, kenapa di copot dari jabatannya, lantas iya di kembalikan lagi menjabat sebagai kepala sekolah Seperti semula “ini bahasanya di copot tapi masih tetap jadi kepala sekolah di SMA negeri yang lain, jadi aneh kan.”ujar masyarakat kepada awak media.

Redaksi:MB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *