MitraBengkulu.com-Provinsi Bengkulu Gelar Festival Tabut 2024 Provinsi Bengkulu kembali menggelar Festival Tabut, sebuah perayaan yang kaya akan warisan budaya Islam dan sejarah panjang. Festival ini diadakan setiap tanggal 1 hingga 10 Muharram, dan untuk tahun 2024, Festival Tabut berlangsung dari tanggal 6 hingga 16 Juli.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin, menjelaskan secara rinci tentang persiapan dan pelaksanaan festival yang menggabungkan tradisi sakral dan pembangunan budaya.
“Pada penyelenggaraan Tabut kali ini, sedikitnya ada 17 Tabut Sakral dan 16 Tabut Pembangunan/Budaya yang akan bersanding di malam penutupan penyelenggaraan Tabut dan akan dibuang pada Selasa, 16 Juli 2024,” ungkap Murlin.
Festival Tabut merupakan upacara peringatan kematian cucu Nabi Muhammad, Imam Husain, di Padang Karbala. Tradisi ini sangat dihormati di Bengkulu. Dalam penyelenggaraannya, terdapat dua jenis Tabut, yaitu Tabut Penja yang sakral dan Tabut Pembangunan atau Tabut Budaya.
“Untuk tahun ini, jumlah Tabut Penja yang dianggap sakral adalah 17 buah yang dibuat oleh Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) Bengkulu. Sedangkan Tabut Pembangunan atau Tabut Budaya ada 16 buah,” tambah Murlin.
Festival ini bukan hanya menjadi momen refleksi spiritual, tetapi juga ajang untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Bengkulu, menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.